Jumat, 19 Oktober 2012

Jumat, 07 September 2012

Cara Memilih Baglog Jamur

Bagi Petani jamur tiram, kuping dan lingzhi yang membeli baglog harus mengetahui kualitas dari baglog yang dibeli. Hasil panen yang maksimal tentunya dipengaruhi oleh kualitas baglognya, baik itu jamur tiram, lingzhi atau jamur kuping.

Petani jamur yang telah pengalaman tentunya telah mengerti hal ini, nah bagi petani pemula saya memberikan tip cara memilih baglog yang berkualitas antara lain :

( baglog paling bawah pd gambar terkontaminasi jamur hijau )


1.    Micellium/akar jamur tumbuh normal yaitu berwarna putih dan menyebar merata dengan jangkauan rambatan akar yang sama.

2.    Padat, tanpa cemaran jamur hijau/hitam/orange pada permukaan polybag, tidak ada cacat fisik seperti plastik berlubang/robek.

-   Polybag telah melewati masa kritis minimal telah berumur 10 hari, micellium tumbuh normal (umur 10 hari micellium tumbuh kira-kira ¼ berwarna putih, akan lebih baik jika telah berumur 15 hari atau berwarna putih ½ polybag.

-   Polybag telah disortasi/dipilih yang bagus seperti tersebut di atas.

-   Waktu pengangkutan ke rumah jamur tidak boleh terkena sinar matahari langsung, kehujanan selama pengangkutan/ditutup terpal, proses bongkar muat harus hati-hati, jangan sampai plastik robek/berlubang dan polybag  gembur/tidak padat.

Panen Jamur Tiram dan Kuping Dapat Maksimal


Tempat untuk menanam jamur baik itu jamur tiram, kuping dan lingzhi, penting untuk diperhatikan kebersihannya. Kenapa  ? karena jamur mudah terkontaminasi apabila lokasi atau daerah sekitarnya tidak bersih. Untuk itu para petani jamur tiram, kuping dan lingzhi sebelum meletakkan baglog atau polybag jamur ke kumbung jamur, harus diperhatikan kebersihannya.

Nah bagaimana supaya baglog jamur tetap aman dan terhindar dari kontaminasi, tentunya 
sebelum polybag datang, satu minggu sebelumnya kumbung harus sudah dibersihkan dari berbagai kotoran, ditaburi kapur pada seluruh permukaan lantai agar bebas dari rayap, penyemprotan insektisida agar bebas dari serangga dan penyemprotan fungisida agar
terbebas dari jamur lain yang tidak kita kehendaki. Selain itu kumbung juga harus dalam kondisi kering. Dengan begitu hasil panen jamurnya dapat maksimal.

Tehnik Budidaya Jamur Tiram dan Kuping

Penentuan lokasi kumbung harus memperhatikan beberapa faktor :

1.    Ketinggian tempat dari permukaan laut, jamur kuping dan Tiram dapat tumbuh di tempat yang ketinggiannya antara 300-1000m dpl, semakin tinggi tempatnya pertumbuhan jamur semakin baik karena suhu udaranya semakin dingin dan kelembapannya semakin tinggi, sebaliknya jika tempatnya semakin rendah suhu udaranya semakin panas dan kelembapannya rendah.

2.    Suhu udara, jamur kuping dapat tumbuh pada kisaran suhu 15-27’C, semakin dingin suhu udara, semakin tinggi produktivitas dan pertumbuhannya. Sedangkan jamur tiram dapat tumbuh pada kisaran suhu 22’C -30’C. Idealnya jamur ini tumbuh pada kisaran suhu 25’C-28’C.

3   Kelembapan udara, jamur kuping membutuhkan kelembapan udara yang tinggi yaitu antara 85%-95%. Semakin tinggi kelembapan udara biasanya semakin rendah suhu udaranya/dingin.

4.  Kecepatan angin,  kecepatan angin yang tinggi/sembribit (jawa) menyebabkan udara dalam kubung kering/tidak lembab.